Minggu, 06 Mei 2012

KSATRIA SORE HARI



OLEH : WILDAN ALIEF PRADHITO
Teet.... teeet......teett..........
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, semua siswa SMA Negeri 1 Karawang  pun berebut keluar sekolah ingin segera meninggalkan gedung sekolah yang terlihat seperti bangunan penjara itu. Danu, yang sekarang duduk dibangku kelas 2 ips itupun tak ketinggalan berebut romboangan pulang.
“boy,santai sini dulu!!!!”, kata wisnu memanggil danu yang saat itu tengah berjalan cepat
“buru-buru nih boy, gw mau dines dulu”, kata danu sambil berlari
“ok boy, ntar kalo lewat rumahku, mampir dulu ya” jawab wisnu
“sip,ntar gw numpang istirahat ya”, kata danu sambil mengambil sepedanya
Bak sebuah roket, danu menggoes sepedanya kebut sekali. Udara kota karawang yang panas pada hari itu tidak membuat danu menjadi malas untuk liar. Danu terus menggoes kebut sepeda usangnya hingga sampailah dia di agen koran dan majalah yang terletak di daerah niaga. Ko Acong sudah menunggunya di meja kerjanya dengan setumpuk majalah dan koran.
“selamat siang bos!!! Saya harus jadi sales kemana hari ini?”, sapa danu dengan semangat
“eh kamu dly, capek gak? Kalo capek sana makan dan istirahat dulu gih” jawab bosnya dengan ramah
“gak usah ko, langsung aja saya meluncur”, danu menjawag dengan semangat dan terengah-engah
“owh ok deh kalo kamu maunya begitu, ini anterin koran dan majalah ke warga perumahan P dan K. Ni daftar rumahnya, entar kamu langsung pulang aja gak usah kesini lagi”, perintah ko acong sambil memberikan sekardus koran dan majalah tadi kepada danu.
“ok siap ko,” danu pun segera menaikan kardus dan mengikatnya di boncengan belakan ontelnya
“eh tunggu dly, ni uang upah kamu” kata ko acong memberikan uang 2 lembar bernilai 20 ribuan
“makasih ko, saya gas dulu ya bos” kata danu sambil hendak mengoes sepedanya
“ya, hati-hati dly” teriak ko acong
Danu pun kembali menggoes kebut sepedanya sambil membawa ke kardus majalah dan koran harian. Sudah hampir 2 tahun semenjak ayahnya meninggal dunia, danu bekerja sebagai pengantar koran milik Ko Acong sebagai pengantar koran dan diupah setiap 3 hari sekali. Upah tadi cukup untuk uang jajan harian danu. Danu sadar mengingat penghasilan ibunya sebagai pedagang di kantin sekolah sangat memprihatinkan bila harus memberi uang jajan yang dianggap cukup untuk danu dan seorang adik perempuannya. Dulu almarhum ayah danu juga bekerja di tempat agensi koran milik ko acong. Namun ayah danu mengalami kecelakaan sewaktu mengantar koran hingga meninggal.
Sore hari setelah mengantarkan korang danu pun langsung pulang kerumahnya di kawasan jatirasa. Rumah yang amat sederhana ini dihuni oleh 3 orang anggota keluarga danu. Malam selepas isya danu pun belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya. Tak lupa juga dia mengajarkan adik perempuannya yang baru duduk dikelas 5 SD.
Namun malam itu ketika danu sedang belajar tiba-tiba ada tamu yang mengetuk pintu tripleknya.
Tok....tok....tok....
“Assalamualaikum” , salam dari seseorang dari balik pintu
“Waalaikumsallam, iya sebentar”, jawab ibu danu sambil berjalan hendak membukakan pintu
Ternyata tamu itu adalah Pak burhan, guru BK di sekolah danu. Ibu danupun mempersilahkan pak burhan untuk masuk.
“aduh maaf pak beginilah rumah kami apa adanya”, kata ibu Danu sambil memenerima Pak Burhan
“Aduh gak apa-apa bu, saya kesini hanya ingin menyampaikan kalo Danu sudah menunggak uang bayaran selama 5 bulan. Danu terancam tidak bisa mengikuti ujian akhir smsester karena di dalam aturannya  peserta didik boleh mngikuti ujian akhir smseter bila tidak menunggak uang SPP paling lama 3 bulan berturut-turut” jelas pak burhan
Sontak penjelasan pak burhan tadi membuat Ibu Danu tertegun seketika tidak tau harus berbuat apa. Hati kecil Ibu danu pun merasa teramat gagal bila sampai danu tidak bisa ikut ujian karena belum membayar SPP. Terlebih lagi SPP Danu masih menjadi tanggung jawab Ibunya setelah ayah Danu wafat 2 tahun lalu
“apa tidak ada keringanan untuk keluarga seperti kami pak?” tanya ibu danu dengan nada suara yang sangat rendah
“mohon maaf ibu kami sebetulnya sangat ingin membantu. Ibu bisa menyampaikan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa tapi, untuk proses permohonan tadi prosesnya paling sdikit 3 bulan sementara ujian hanya tinggal 1 bulan lagi”, jawab pak burhan
Mendengar tak ada yang bisa dilakukan lagi selain melunasi SPP Danu, ibu danu pun hanya diam tak bisa berkata banyak.
“Baik pak, saya akan usahakan” jawab ibu Danu singkat
“mohon maklum bu, ini hanya untuk smester genap ini. Untuk tahun ajaran berikutnya, saya akan usahakan bantuan permohonan untuk Danu karena bagaimanapun dia adalah salah satu siswa berprestasi” jawab Pak Burhan agak melegakan hati Ibu danu
“baik, terimakasih atas sebelumnya Pak”, jawab Ibu Danu dengan singkat
“Saya permisi dulu bu, wassalamualaikum” Pak burhan pun pamit
“Waalaikumsallam” jawab Ibu Danu
Kini Ibu Danu pun dihadapkan pada permasalahan yang besar baginya. Namun Ibu Danu tak berniat menceritakan maksud kedatangan Pak Burhan tadi ke rumah. Ibu Danu takut bila Danu ikut memikirkan masalah ini hingga mengganggu aktifitas belajarnya. Namun ternyata dani menguping percakapan ibunya dengan pak burhan barusan. Dan Danu pun merasa bingung apa yang harus dia lakukan mengingat dia hanya pelajar biasa yang masih berada dalam tanggungan Ibunya.
Keesokan harinya disekolah Danu pun menceritakan kejadian semalam pada sahabatnya wisnu.
“lo pake uang gw dulu aja,ntar gantiinnya mah gampang natr aja yang penting sekarang lo bisa ikut ujian dulu”, kata wisnu dengan baik hati menawarkan bantuan kepada danu
“ah jangan ah nu, gw udah sering banget ngerepotin lo. Gw gak mau ngerepotin orang dalam masalah ini, cukup gw sama ibu gw aja yang repot”, Danu menolak tawaran wisnu
                Memang selama ini wisnu banyak membantu Danu terutama dalam soal materi. Wisnu sering menraktir Danu  makan di kantin bahakan sampai membelikan Danu buku teks pelajaran. Dalam hati Danu merasa berat untuk menerimanya namun bila menolak dia taku sahabatnya ini kecewa terlebih lagi yang ditawarkannya adlah hal yang positif dan bukan sesuatu yang macam-macam.
                “ah lo masih kaku aja sih sama sahabat sendiri” kata wisnu
“bukan gitu nu tapi gw gak mau terus ketergantungan sama lo. Gw harus berusaha dan berdoa sekeras dan semampu gw. Kalo urusan gw bisa ujian taua gak gw serahin lagi semuanya sama Allah aja deh toh gw udah berusaha dan memohon. Apapun akhirnya nanti, gw percaya kalo Allah udah ngasih yang terbaik menuruntNya buat gw” jawab danu
“Ok gw kalah nu, prinsip lo kuat banget. Gw Cuma bisa doain lo sekarang tapi inget, kalo lo butuh bantuan lo jangan sungkan-sung dateng ke gw” kata wisnu sambil menepuk pundak sahabatnya
“siap pak bos, makasih banget ya kawan” kata Danu sambil senyum dan berjalan masuk kek kelas
Selepas pulang sekolah seperti biasa Danu bekerja mengantarkan koran dan majalah. Bak seorang kamen rider yang bertugas di sore hari, dia menggoes kebut sepeda ontelnya. Danu kini mengantar koran dan majalah lebih banyak untuk menambah upahnya agar bisa membantu ibunya. Namun Danu harus pulang hingga selepas magrib. Saat ibunya bertanya mengapa dia pulang telat, danu hanya menjawab kalo dia membawa sepeda dengan agak pelan.  Begitulah setiap hari dia bertugas sebagai ksatria sore hari.
Setelah berjalan 1 minggu, danu mendapatkan yang agak lumayan banyak untuk membantu ibunya. Namun sore itu ketika danu mengantarkan koran ke daerah kertabumi, dia meliah ada sebuah tas tergeletak di sebuah pot bunga di alun-alun. Saat itu danu sedang duduk sebentar untuk beristirahat. Dia menghampiri tas itu dan membuaka isinya.
“astagfirullahaladzim” danu kaget stengeh mati
Di dalam tas itu berisi segepok uang. Danu pun berfikir untuk membawa uang itu pulang dan dia simpan dan bisa ia gunakan untuk bayaran SPP dia dan adik perempuannya. Degang semangat danu pulang kerumah. Danu pun mampir ke masjid Al-jihad dulu untuk solat magrib. Namun setelah solat magbrib ia seolah diingatkan kalau uang itu bukan haknya. Hampir saja dia membuat ilmu dan darahnya menjadi sesuatu yang haram. Dia pun mencari tanda pengenal di dompet yang ada di tas itu. Dia mendapati nama dan alamat yang kemungkinan pemilik tas itu. Dia pun segera mengantarkan tas itu ke alamat yang ada di tandapengennal yang dia temukan di dompet. Tempatnya cukup jauh yaitu di daerah klari. Sampailah dia di sebuah rumah besar meurut tanda pengenal dalam dompet itu
“assalamualaikum” danu berteriak di depan rumah
“waalaikumsallam,siapa ya?” jawab seorang ibu paruh baya keluar dengan muka panik
“betul ini rumah ibu Mike Sofia?” tanya danu
“Iya betul  saya sendiri, kamu ada perlu apa ya?” tanya ibu tadi belum membukakan pintu untuk danu
“ini bu saya menemukan tas ini di pot bunga di alun-alun. Apa betul ini punya ibu?” tanya danu sambil memberikan tas yang iya temukan tadi
“iya betul sekali de, itu tas saya” spnotna si ibu tadi membuka pagar besarnya dan mengambil tasnya dan kemudian membuka tasnya
“aduh terimakasih de” ibu tadi pun seperti kegirangan
“paaakkk tasnya sudah ketemu”, teriak bu mike memanggil seseorang
Tak lama keluar lah seorang pria agak tua. Dan ternyata pria itu adalah Bapak Ridwan, kepala sekolah Danu. Danu pun sontak menyalami Pak Ridwan. Setelah pak ridwan bercerita, ternyata uang tadi adalah uang bantuan opreasional untuk sekolah danu. Tak terbayang bila uang itu hilang atau terpakai tadi oleh danu. Danu telah menyelamatkan uang amanah barusan. Dia pun dianggkat menjadi anak oleh Pak Ridwan yang memang kebetulan tak punya keturunan. Seluruh biaya sekolah danu di tanggung oleh Pak Ridwan bahkan hingga ke universitas dan lulus sebagai sarjana ekonomi di Universitas Indonesia. Kini sang kesatria sore haripun sudah bekerja di perusahaan migas terkemuka di Indonesia. Dan karena kerja keras dan kejujurannya, dia berhasil mengangkat drajatnya dan drajat aibu serta adiknya

3 mei 2012


Well, akhirnya gw udah buktiin untuk kedua kalinya kalo tuhan itu maha membolak – balik hati manusia. Bisa aja kemaren masih sadara dan 4 menit kemudian udah gila lagi. Atau yang tadinya sayang seketika berubah jadi benci.
Dan saya juga sudah banyak belajar kalo fatwa terbaik itu ada di dalam hati. Masukan dari luar jadikan hanya sebagai pertimbangan namun jangan di jadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Karena yang tau keadaan sebenarnya itu Cuma diri kita sendiri dan orang lain Cuma sok tau dengan apa yang kita rasain. Pilih – pilih lagi kalo mau ngeluarin uneg – uneg. Orang yang dejat dan lebih lama kenal dengan kita udah pasti lebih banyak tau tentang diri kita.

27 maret 2012


Lo tau gak men, pake modem gsm itu kadang-kadang bisa nambah pahala. Kita di latih buat sabar dan gak gampang marah. Ada aja lagi sumber latihannya. Dari yang gak ketangkep sinyal, modem suka disco tiba-tiba, dan yang lebih parah lagi quota suka abis tiba-tiba men. Gila bener-bener kita harus dilatih buat sabar

22 maret 2012


Gila akhirnya hari ini gw bisa pulang ketempat dimana gw dibesarin. Baru 2 minggu sih gw gak pulanng tapi rasa kangenya itu yang bikin gak nahan. Suasana rumah yang hangata walaupun sederhana, kumpul bareng orang-orang yang tercinta dan bisa sharing dengan mereka itu adalah sesuatu yang gak bisa di beli walau dengan uang yang banyak sekalipun. Arti dari sebuah keluarga itu yang dalem banget. Dan gw bersyukur banget punya keluarga yang se hangat ini walaupun tidak beregelimang kemewahan

16 maret 2012


Setelah gw lewatin hari ini ada satu pelajaran yang harus gw ambil. Gw gak boleh sok jaim lagi unutk memulai suatu jalinan persahabatan. Gw udah bisa buktiin kalo casing luar dan keseharian seseorang gak ngejamin sikap nya. Nyesel banget gak sih lo baru akrab setelah lama tinggal berdekatan. Dan pas lo akrab lo harus bisa nerima kalo sebentar lagi lo bakal misah sama mereka. Sekarang nyesel  emang gak ada gunanya tapi yang harus gw camkan Cuma buat ke depan nya gw gak boleh ngulang kesalahan yang sama lagi

^_^

15 maret 2012


Hari ini full banget gw ngerasain perbedaan anatar orang rendah hati dan orang yang tinggi hati. Asli mereka tuh kalo di rendengin kaya surga dan neraka abis. Gw gak bakal nyebutin siapa nama nya tapi sebagai gambaran buat kalian aja orang yang tinggi hati cenderung lebih menonjolkan sisi yang pailng baik dari dirinya. Pokoknya apapun yang dia rasa paling baik, dia pasti akan tunjujkan ke orang-orang di sekitarnya.
Orang yang rendah hati melakukan sebaliknya. Dia gak pernah nunjukin kemampuannya di depan orang banyak padahal dia adalah expertnya. Dia selalu jalan dengan kepala merunduk namun dengan otak yang terus berfikir dan terus mencari jalan keluar dari sebuah masalah.
Apa hubungan di dalam hidup kita, orang bila di penuhi diang orang-orang yang tinggi hati cenderung akan selalu banyak omong ketimbang kerja. Mereka lebih selalu menyombongkan diri ketimbang menunjukan kemampuan. Namun keberadaan orrang rendah hati ini cenderung kalah keberadaannya karena mereka jarang sekali berbicara tentang kemampuan mereka. Lalu bagaimana cara mengatasinya?????

12 maret 2012


Haduh gila nih gw baru posting lagi, kemaren dari hari jumat pulkam ke karawang dan yampe sana malah kena demam malarindu sama nyokap. Tapi ada untungnya juga sih gw pulkam coba kalo gak pulang, sendirian gw sakit disana.
Dan akhirnya hari minggu kemaren memuncak udah rasa jaim gw sama R. Akhirnya gw sms dia duluan juga. Yang kangen kali walau ibaratnya udah nyakitin hati gw banget tapi secara kalo rasa sayang kita lebih gede ya akhirnya dapat ngalahin apapun itu termasuk yang namanya “logika”. Yah gw paham kalo rasa sayang itu gak seperti pemrograman pascal. But yang perlu gw tekenin, gw sms dia bukan maksud pengen balikan tapi Cuma ingin menyambung silaturahmi yang udah lama lost contact aja man.  Ternyata gak bisa gw jadi orang yang sengak. Hahahaha
Alway keep smile ^_^

7 maret 2012


Sampai hari ini gw sekarang udah sadar bahwa tidak ada cinta yang abadi. Cinta yang abadi hanyalah cinta kita kepada tuhan kita. Bahkan pasangan suami istri pun akan terpisah oleh kematian.
Cinta memang indah pada saat kita menikmatinya. Namun di saat kita sankit karena cinta, cobalah untuk menikmatinya sebagaimana sewaktu kita menikmati indah nya cinta. Dan satu yang harus disadari bahwa cinta kita kepada tuhan harus lebih besar daripada cinta kita kepada sesama manusia
Always keep smile ^_^

6 maret 2012


6 maret 2012
What very tired day, gilang banget tugas buat besok. Semuanya itungan bikin otang dan pikiran gw keriting dan gak bisa di rebonding lagi. Jujur sih yang bikin berasa cape banget ya karena gak ada yang merhatiin.
Dulu waktu sama RJF semua nya berjalan salalu lancar dan damai gitu. Tapi sekarang gw bener-bener harus beradaptasi sama padang rumput gw yang  baru dan mungkin masih ada beberapa oasis yang masih bisa menyejukan gw .
Terkadang emang gw sempet mikir apa gw salah masuk jurusan akuntansi yang ternyata gak ada passion gw disini. Sempet pengen pindah jurusan kemaren tapi mamah gw selalu support gw dan meyakinkan gw kalo ntar selalu ada kemudahan di balik kesusahan. Dan setelah itu gw selalu up lagi dan semangat lagi. Tapi kalo udah liat tugas ya gitu lagi deh jadinya
Hoping tomorow will be better 

4 maret 2012


4 maret 2012
Gak tau kenapa hari ini gw agak semangat gak seperti biasanya. OL di kampus IT telkom dan ngambil video humor dari youtube. Rasa galau kemaren udah lama gw lupain dengan menatap dunia baru yang gw harap aka menyenangkan.
Dengan senyum ala mr.bean gw coba ambil hikmah dari semua kejadian kemaren. Ya walaupun gw sering banget disindir dan dikatain bego sama temen-temen gw karena udah banyak banget berharap sama sesuatu yang menurut mereka itu gak pantes gw perjuangin.
Sosok rachel yang gw sayangin banget siapa sangka sekarang udah jadi milik seorang chinese yang bangkotan tanpa gelar sarjana. Sebuah pilihan yang menurut gw itu rendah banget buat seorang rachel yang sweet,smart dan berprestasi.
Tapi yaudah lah gak ada gunanya sumpah serapah di belakang orang kayak gitu, kalo mau mending ngatain di depan orang nya langsung, *ketawa ala mr. Bean
Always try to keep smile ^_^