Thanks God, I Choose Accounting

Waktu saya pilih jurusan akuntansi buat kuliah gw, awalnya gw agak nganggep remeh karena dulu waktu SMA bisa dibilang gw seneng banget sama pelajaran akuntansi.  Tapi semua perkiraan gw langsung termentahkan pada awal smester 1. Gila akuntansi kuliahan sama SMA jauh beda banget. Padahal baru mata kuliah akuntansi tapi kaya udah ujian akuntansi tingkat SMA. Yang bikin beda itu pertama dari bahasa. Waktu kuliah gw kenal akun-akun dengan bahasa Indonesia tapi setelah kuliah ternyata akuntansinya pake bahasa inggris. Dan pada saat itu gw dapet dosen yang terkenal dengan banyak banget ngasih latihan. Awalnya gw males banget kalo ibu dosen ini ngasih tugas karena setiap minggu pasti ada aja pekerjaan yang di bawa pulang, tapi semua itu seperti sebuah stimultan uat gw karena dengan banyaknya latihan, gw jadi lancar pas ngerjain ujian dan Alhamdulillah gw lulus mata kuliah itu. Dan untuk seterusnya gw selalu lulus mata kuliah yang nama depannya ada kata “Akuntansi” nya. Barulah pada smseter 3 gw untuk pertama kalinya gak lulus mata kuliah dan smemster 4 bertambah lagi jadi 2 mata kuliah.

Jujur aja sempet gw frustasi dan ketakutan banget. Gw takut kalo ternyata gw lulus dengan waktu lebih dari 4 tahun. Terlebih lagi buktinya udah banyak. Banyak kakak kelas diatas gw yang masih kuliah bareng gw. Padahal mereka udah waktunya lulus. Ditambah lagi dengan adanya syarat sertifikasi yang mengharuskan beberapa mata kuliah gak minimal nilainya harus B. Ahhh asli frustrating banget gw kalo denger-denger tentang perkuliahan.

Beruntungnya Menjadi Setingan Diri Sendiri

Temen - temen gw kalo lagi ngumpul selalu ada yang bilang gini "enak ya jadi dia, tajir mampus".... dan gw pun udah ribuan kali ngedenger hal yang SAMA dari pribadi yang BERBEDA. Gak salah buat mereka bilang kaya gitu ya sekedar berkhayal keluar dari kehidupan yang penat ini. Tapi bila kita fikirkan kembali, manusia yang paling beruntung adalah manusia yang mensyukuri kehidupannya sendiri.
Menjadi dan menjalani hidup ini sesuai dengan passion dan habit masing - masing akan merasa lebih nikmat di bandingkan bila kita mengikuti gaya hidup orang lain. Semua yang kita punyai pada dasarnya adalah yang terbaik yang diberikan oleh tuhan. Tuhan tau takaran hidup yang terbaik bagi umatnya. Mungkin dia kaya karena mungkin dia mapu me manage hartanya dan mempergunakan uang nya dengan benar. Mungkin dia hidup dengan kekurangan karena dia tidak pintar mengelola uang. Atau mungkin ada saja orang yang hiduonya seba kekurangan namun kehidupan keluarganya sangat bahagia dan harmonis, tetap hidup bersama apa adanya.
Coba kita sebagai anak Indonesia merasa sangat beruntung. Kita hidup di negara yag kaya akan sumber daya dan dalam pemerintahan yang stabil. Coba bayangkan bila kalian lahir sebagai anak palestina yang kehidupannya sangat dekat dengan peperangan......
Sungguh nikmat apabila kita bersyukur dengan kehidupan kita. Bapak Jusuf Kala pernah bilang gini "kalo urusan rezeki lihtlah kebawah agar kita bersyukur, tapi kalo urusan prestasi lihatlah ke atas agar termotivasi"

Kayaknya Harus Terus Mimpi

Tadi pagi gw kuliah mata kuliah akuntansi keuangan lanjutan 2. Gw selalu kagum kalo liat dosennya, dosen nya ini kalo menurut gw emang terlahir sebagai orang yang sukses dan juga mampu menyukseskan anak muridnya. Dari semua kisah kehidupannya, gw bisa mabil kesimpulan kalo awal mula kesuksesan beliau lahir dari sebuah mimpi. Mimpi beliau untuk menjadi sukses yang membawa dia menjalani hidup dan mencapai goal dalam hidupnya. Gw sendiri gak bisa ceritain kesuksesan beliau disini karena banyak banget kalo harus gw jabarin.....
Dream is what you driving to reach your goal. Gila kalo ini artinya gw jangan bangun dari mimpi gw sekarang. gw sekarang punya mimpi dan banyak banget yang belum tercapai. But, gw bukan pemimpi yang sekedar mimpi tapi juga harus dengan ousaha. Justru mimpi inilah yang menjadi trak seseorang kemana dia harus jalan atau berlari. Mimpi ini bukan sekedar punya uang banyak dan hidup mewah tapi juga bekerja sesuai dengan kesenangan hati. Apa artinya hidup mewah tapi hati gak bahagia........
Keep dreaming and reach it

Ketika gw Jadi Orang Gila

Pada dasarnya, kebanyakan postingan di blog gw ini dihasilkan ketika gw dalam keadaan "gila" dan gak karuan. Banyak banget postingan yang gw tulis waktu gw lagi galau atau pun lagu error. Gw sendiri gak tay kenapa, otak gw ngalir gitu aja ketika gw lagi dalam keadaan tidak normal. Anehnya pada saat gw gak normal itu, gw sama sekali gak pernah ngehujat orang padahal dalam hal ini gw pengen banget ngehujat orang suapaya puas.dalam Keadaan gila sekali pun gw masih cukup waras buat kontrol diri gw sendiri.
Hal ini ke balik saat gw lagi "waras". Pada saat gw waras, malah banyak kelakuan gw yang di luar kontrol dan kalo kata orang sih agak atau mungkin sangat nyebelin. apa ini pertanda gw harus jadi orang gila. dan asal kalian perlu pahami karena "gila"nya orang gila itu ya "waras"

rocket to the moon - like we used to

I can feel her breath as she's sleeping next to meSharing pillows and cold feetShe can feel my heart, fell asleep to its beatUnder blankets and warm sheets
If only I could be in that bed againIf only it were me instead of him
Does he watch your favorite movies?Does he hold you when you cry?Does he let you tell him all your favorite parts?When you've seen it a million times
Does he sing to all your musicWhile you dance to "Purple Rain"?Does he do all these thingsLike I used to?
14 months and 7 days agoOh, I know you know how we felt about that nightJust your skin against the windowBut we took it slow and we both know
It shoulda been me inside that carIt should have been me instead of him in the dark
Does he watch your favorite movies?Does he hold you when you cry?Does he let you tell him all your favorite partsWhen you've seen it a million times?
Does he sing to all your musicWhile you dance to 'Purple Rain'?Does he do all these thingsLike I used to?
I know, love(Well, I'm a sucker for that feeling)Happens all the time, love(I always end up feeling cheated)You're on my mind, love(Oh sorta let her when I need it)That happens all the time, love, yeah
Will he love you like I loved you?Will he tell you everyday?Will he make you feel like you're invincibleWith every word he'll say?
Can you promise me if this was right?Don't throw it all away
Can you do all these things?Will you do all these thingsLike we used to?Oh, like we used to

nugie - lentera jiwa

surprisenya hidup ini

Kadang - kadang kita pernah berfikir kaya gini "coba kita tau kedepannya kaya gimana". Emang cukup realisitis kita befikir kaya gitu secara kebanyakan yang kita lalui dalam hidup ini seperti sebuah perjudian yang gak kita tau hasilnya nanti untung atau rugi. Walaupun semesetinya kita mengalir dalam menjalani hidup, tapi kita gak tau di depan apakah langsung mengarah ke laut atau bertemu dengan arus yang cukup deras.

persiapan yang matang dalam menjalani apapun tentu sangat dibutuhkan bila ingin mencapai suatu hasil akhir yang maksimal. Gak ada manusia yang sukses tanpa persiapan sebelumnya. Namun sejauh manapun kita melakukan persiapan selalu saja ada faktor "lucky" yang akan selalu mengikuti. Kalo menurut gw, faktor "lucky" ini akan lebih lembut bila kita sebut dengan :kehendak tuhan". Pada dasarnya apapun persiapan yang kita lakukan tapi tuhan tidak menghendaki yang hasilnya pasti sudah bisa di tebak. 

Gw selalu inget pesan Ibu gw yang selalu bilang "usaha yang keras dan jangan lupa berdoa supaya semuanya dimudahkan" see, gw bukan atheis yang gak menganggap adanya tuhan. Gw percaya dengan doa kepada tuhan, kita bakal dikasih segala kemudahan dalam meraba masa depan. Inget "meraba" bukan "melihat".

Kalian pasti tau film next yang diperankan sama nicolas cage, bagaimana kalo kalian punya keahliah kaya si tokoh frank cardilac di film itu?, dia bisa melihat masa depan sehingga bisa mengatur hidupnya sedemikian mungkin yang ia inginkan. Tapi kalo menurut gw melihat masa depan dapat mengurangi surprise nya hidup. Hidup jadi tak berseni karena pasti kita ingin rencana yang baik-baik saja. dalam hal ini, gw sangat setuju dalam penolakan pembuatan mesin waktu