Kamis, 02 September 2010

10 dewa gitar

1. Jimi Hendrix ("Sang Dewa Gitar")

Gitaris rock zaman kini yang mencari guru abadi atau sekadar melongok puncak permainan hanya akan menemui satu orang: Jimi Hendrix. Kepadanyalah, dan dari dia sajalah, segala teknik yang ada sekarang dirujukkan. Simak pengakuan-pengakuan yang dipublikasikan majalah Guitar (November 1997): "Dialah hal terbesar yang pernah kulihat," kata Stevie Ray Vaughn, . gitaris bluesyang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 1990.



2. Joe Satriani (" Steve Vai: selama Joe Satriani tetap berkarya, saya tak akan kehilangan inspirasi")

Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalahSteve Vai, Kirk Hammet ( Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.




3. Steve Vai ("Dewa gitar yang flamboyan dan serba bisa")

Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja… liberty and justice for all!

4. John Petrucci ("Salah satu gitaris progressive yang paling popular")

John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi).

Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Steve Ray Vaughn, dan grup besar Semacam Yes, Rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.


5. Yngwie Malmsteen ("Pahlawan dan pelopor gitaris shredder sedunia dari Swedia")


Yngwie Malmsteen merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840).

Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.


6. Paul Gilbert ("Salah satu dewa gitar dengan permainan paling cepat dan bersih")

Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.


7. Nuno Bettencourt ("Dewa gitar yang mempelopori warna Funky Metal")

Nuno Bettencourt merupakan gitaris rock yang terbaik dalam permainan ritemnya. Beberapa gitaris lain yang dapat menandingi permainan ritemnya dapat terhitung misalnya: John Petrucci, Darren Housholder dan beberapa pemain funk metal lainnya.

Kekreatifan Nuno dalam menciptakan teknik permainan baru telah dikenal sejak album pertama dan kedua group bandnya Extreme yaitu: "Extreme" dan "Pornograffitti". Tidak heran Nuno dinobatkan menjadi "Best New Talent" (pendatang baru terbaik) begitu Extreme meluncurkan album keduanya "Pornograffitti".


Pada bulan Desember perusahaan gitar Washburn membuatkan gitar N4 Nuno Bettencourt Signature Series, sampai saat ini N4 membuktikan kerberhasilan penjualan gitar Nuno.

Awal kesuksesan Nuno terjadi pada bulan June 1991 ketika lagu "More Than Word" menjadi hit nomor 1 di USA dan luar negeri termasuk Israel, Belanda, dll. Nuno juga mengisi dan menjadi cover untuk video Hot Guitarist Video Magazine Premiere Volume (December "92).

Pada bulan Oktober Nuno terpilih sebagai Rocker Terseksi di majalah Playgirl dan juga memenangkan "Top of the Rock", "Songwriter of the Year", "Solo of the Year" (Flight of the Wounded Bumblebee), dan "Guitar LP of the Year" di majalah gitar "Guitar For The Practicing Musician"

Penggemar shredder boleh kecewa dengan keluarnya Nuno dari Extreme karena album-album berikutnya Nuno semuanya berwarna funk murni, tidak terdengar lagi permainan gitar yang menampilkan skill dari Nuno.

8. Eddie van Halen ("Pelopor teknik two handed tapping")


Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnyaVan Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.


Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah.

Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya.



9. Michael Schenker ("Salah Satu Pelopor Gitar Hero di Jerman")

Jika diadakan polling mengenai "10 gitaris terbaik Jerman sepanjang masa", saya yakin kalau nama Michael Schenker akan termasuk salah satu diantaranya. Bahkan kalaupun disuruh memilih 5 saja, saya tetap yakin namanya akan tetap masuk. Tidak aneh bila melihat sepak terjangnya mengangkat nama Jerman sebagai negara yang memiliki gitaris kelas satu dan mampu bersaing dengan gitaris handal dari Inggris dan Amerika.


Dengan suara gitar yang khas dan riff-riff gitar yang catchy sebagai kontribusinya pada Queen, Brian May menjadi salah satu dari sekian musisi yang berbakat dan memberikan pengaruh pada tahun 70-an.

10. Bryan May

Ia adalah anak seorang tukang servis elektronik dan musisi. Ia ternyata ikut mewarisi bakat ayahnya dalam bidang menyolder dan musik. Namun ia sanggup menyeimbangkan ketertarikannya akan teknologi dan musisi dan kemudian melanjutkannya untuk meraih gelar di bidang Fisika. Di saat senggangnya ia menyempatkan diri membuat gitar dibantu oleh ayahnya. Gitar buatannya ini yang kemudian menjadi trade-mark Brian May di setiap penampilannya

If i'm a president

selamat siang blog!!!
gtw kenapa siang ini rasanya panas banget kaya di oven, tapi rasa panas itu malah munculin imajinasi gila di otak gw. dan tumben banget lagi imajinasi yang dateng ke gw bukan soal cw cakep ma bohay (maksudnya?) tapi dari tadi pagi gw selalu ngebayangin gimana rasanya kalo gw jadi presiden. hahahahaha
dengan segala kekuasaan dan kemewahan yang gw dapet, rasanya gw bakal siap buat mimpin negara tercinta gw ini. hahahahahaha
kalo gaji per bulan yang di dapet pak presiden si gak lebih besar dari yang di dapet pak gubernur BI tapi prestise dan seala pelayanannya jadi prioritas utama. hahahahaha
gw bakal tinggal di istana yang megah

beuh.....
keren gak tuh rumah gw nanti kalo jadi presiden. dari sini gw bakal bekerja dan berfikir untuk mensejahterakan negara ini. (hanya hayalan,hehehehehehe). keamanan dan keselamatan gw sama keluarga gw bakal terjamin. dan setiap gw bepergian, gw bakal selalu dikawal sama pasukan paspampres kaya gini
gw bakal di padang dan di dadahin sama orang - orang di pinggir jalan. hahahahahaha
seru kali ya?. dan yan lebih seru lagi. gw bisa marahin anggota dewan yang kerja nya cuma tidur doangpas lagi rapat. hahahahahaha
kayak yang dilakukan pak SBY waktu marahin anggota dewan yang lagi tidur
nah kan malu banget tuh anggota dewan yang ditunjuk ma Pak SBY. makannya kalo sidang jangan tidur mulu pak. hahahahahahaah
sukurin deh dimarahin. sama presiden lagi. saya sendiri termasuk orang yang kagum dengan cara kepemimpinan pak SBY. cara bicara beliau lembut dan santun. tidak pernah ceplas - ceplos dan selalu berfikir matang dalam mengambil keputusan. hidup Pak SBY!!!
tapi kalo gw jadi president nanti, resposibility gw gede banget. secara mimpin egara kan bukan hal yang gampang. jadi wajarlah kalo dukasih fasilitas lengkap.
namun ada satu kebijakan baru kalo gw jadi presiden nanti kalo gw jadi presiden. setiap bulan gaji presiden, para mentri dan anggota DPR setelah di potong pajak, akan di potong lagi 2,5% buat zakat atau mungkin 5% lagi buat sodakoh. hahahahahaha
supaya uang para anggota dewan ini pada bersih.
tapi sayang itu cua terjadi kalo if i'm a presiden (imajinasi tingkat tinggi/gak kesampean)
hahahaahahaha

dari rakyat, oleh rakyat, spesial untuk para pejabat

judul nya agak nyentil nih dikit. makalum gw lagi gedek banget abis ngeliat berita di tv tentang rencana pembangunan gedung baru DPR di senanyan.
liat gak tuh masterplan gedungnya?. gedung itu berdiri megah di tengah - tengah penderitaan dan problema masyarakat. gedung dengan 36 lantai itu dilengkapi dengan ruang rekreasi. spa, fitnes centre, dan kolam renang yang luas. belum lagi dengan ruang kerja dan sidang yang udah pasti nyaman (secara mana mau para perwakilan masyarakat itu kerja kalo ruangan nya gak nyaman?). tapi pas udah nyaman yang ada bukan malah sidang buat memperjuangkan apa yang mereka janjikan waktu kampanye, tapi malah.....
zzztttttt, ada yang lagi tidur.hahahahahahaha. apakah mereka sudah tidak peka lagi terhadap daerah sekitar ya?. paling tidak untuk membantu orang  - orang sekitar yang mereka lihat kesusahan gitu. gw yakin citra DPR akan semakin terhormat kalo mereka kaya gitu.
belum lagi berbagai income yang mereka dapatkan per bulannya. harusnya mereka bisa lebih semangat ya memperjuangkan masyarakat. tapi pernah lo mereka semangat banget pas sidang tapi akhirnya malah kaya gini...
wah, semangat banget ya mereka. tapi bukan buat belain rakyat deh kayaknya. hehehehehe
kalo perwakilan rakyatnya aja sering berantem, gimana rakyat dibawahnya?.
saya pribadi amat prihatin dengan keadaan sekarang ini. saya sendiri percaya banyak juga anggota dewan yang tulus mempejuangkan nasib rakyat tapi kebanyakan media mempublish DPR kaya yang di gambar - gambar tadi. jadi tolonglah buat PARA ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, lebih kuat lagi memperjuangkan kepentingan kami.saya hanya sekedar menyampaikan keluhan saya,bukan untuk bermaksud menjelakan citra atau melemahkan kan karena hak - hak kami dan nasib kami ada di tangan bapak ibu sekalian karena ini negara demokrasi dan bukan hanya sekedar democrazy (dari rakyat, oleh rakyat, spesial untuk para pejabat).