Kamis, 24 Mei 2012

Suara Semut




Muaklah sudah persepsi para semut yang penuh harap

Tak satupun harapan mereka disuarakan oleh para mahluk terhormat

Raiblah berhektar-hektar hutan hutan para semut karena ulah para bedebah

Tanpa sadar mereka hidup bahagia di tengah para peminta-minta yang marah dan kelaparan

Tak sadarkan mereka bahwa dunia itu fana?

Belenggu reformasi kini sudah tak tahu lagi kemana gaungnya

Mungkin kini para semut bersuara tanpa harus perantara

Menyuarakan gula yang seharusnya mereka dapatkan

Mengambil kembali hutan yang telah dicuri para bedebah

Arti sebuah investasi



Oleh : Wildan Alief Pradhito



Keterpurukan bisa datang kapan saja

Tak ada janji atau komitmen namun terjadi secara wajar

Padahal semua orang tidak menginginkannya bukan????

Namun semua manusia harus merasakannya agar menjadi hebat

Merasa tidak adil??? Memang hidup ini tak ada yang adil

Jadi nikmati saja !!!!!

Kita harus jatuh supaya kita tau cara bangun

Itu yang ibumu pernah bilang dulu

Tapi kenapa tak langsung saja ajari bangun ?????

Kenapa harus merasakan sakitnya jatuh dulu ????

Sakitnya jatuh adalah investasi masa depanmu

Bila kamu sudah jatuh, kamu sudah tau pointnya

Perbaiki dan tingkatkan yang lain

Karena bagaimanapun hidup harus berjalan bukan

Tegakan kembali badanmu dan berjalanlah walau tergopoh – gopoh

Biarkan kenangan masa lalu jadi koleksi film box officemu

Sisi Lain Ryan


Oleh : Wildan Alief Pradhito





“ayo cepat lari, sebentar lagi gerbangnya akan saya tutup”, teriak satpam sekolah pada anak – anak yang masih dilur sekolah
“Cepetan yan, ntar kita telat lagi, kemarin kita baru dapet SP dari kepala sekolah kan”
“iya ini juga gw lari udah paling cepet di...”
Danu dan budi pun berlari secepat mereka bisa. Mereka baru saja mendapatkan peringatan dari kepala sekolah kemarin karena sudah telat lebih dari 3 kali. Ketika gerbang sekolah pun sudah menyempit pun mereka akhirnya bisa masuk secara dramatis, persis dalam film action. Mereka berjalan menuju kelas mereka. Ketika dalam perjalanan ke kelas datang shinta bersama gerombolannya tari dan dara.
“selamat pagi danu, capek ya? Sini aku bantuin tapi ajarin aku fisika ya nanti sore”, kata shinta merayu danu
“owh tenang ladies, nanti gw ajarin, gak usah capek – capek”, kata danu dengan mulai sok cool
“Ryan cape juga ya, sini aku lap keringetnya”, kata dara dan tari sambil mengambil tisu
“uukkkhhh, kasian banget sih harus lari – lari supaya gak telat”, rayu tari sambil mengelap keringat ryan.
Danu yang paham dengan sikap ryan sudah khawatir dengan apa yang akan terjadi nantinya. Ryna pun hanya bisa diam tak menghiraukan rayuan dara dan tari. Mukanya sontak memerah dan bibirnya seperti menahan sesuatu untuk dikatakan danu berusaha menahan ryan.
“udah dulu ya ladies, kta mau masuk kela dulu”, kata danu sambil meraik ryan
“apasih kamu danu, ryan lagi cape... sini biar istirahat dulu” kata dara sambil memegang tangan ryan dan terus mengelap keringat ryan sambil mengipasi ryan
Danu pun tak bisa menrai ryan dan sonta ketika muka ryan sudah sangat merah, dia pun akhirnya melapaskan tangannya dari tangan dara dengan keras dan sontak marah kepada ketiga teman wanitanya itu.
“apasih kalian cw – cw gak punya otak semua!!!! PR gitu aja gak bisa ya sampe harus ngerayu orang??????? Udah lepasin gw!!!!!”, kata Ryan dengan marah dan langsung meninggalkan danu dengan ketiga genk wanita tersebut.
Shinta, dara, dan tari pun sangat kaget dengan perlakuan Ryan yang kasar dan mengarah merendahkan mereka. Dara bahkan sudah menangis dari tadi. Dengan terpaksa danu pun menjelaskannya. Ryan memang sangat tidak senang bila ada wanita cantik yang mendekatinya. Danu pun tidak tahu kenapa dia bisa seperti itu. Danu pun menceritakan bahwa dulu Ryan pernah membentak seorang SPG di Mall karena terus mendekati ryan.
Ryan adalah murid yang cerdas dan berprestasi disekolahnya tapi dia juga terkenal punya sisi lain yang sulit dimengerti oleh teman – temanya. Dia sangat akrab dan solider pada teman – temannya yang pria tapi jika dengan teman wanitanya, dia bahakan hampir tidak kenal sama sekali. Bahkan cenderung tidak peduli pada wanita. Bahakn sampai beredar gosip bahwa Ryan itu adalah seorang homo seksual. Namun bila ditanya oleh Danu., Ryan bilang sangat menggilai wanita namun bukan sembarang wanita.
Pagi itu Ryan pun masuk ke kelas bersama Danu. Ketika pelajaran fisika baru saja dimulai, gur masuk bersama seorang murid perempuan cantik menggunakan kerudung. Bu guru pun memperkenalkan gadis itu
“anak – anak kenalkan ini adalah Hana, dia pindahan dari aceh”
Hana pun dipersilakan memilih tempat duduk yang disukainya. Dan tempat duduk yang masih kosong adalah bangku paling belakang disebelah Ryan. Hana dengan muka yang cantik dan ayu datang ke bangku belakang menempati bangku sebelah ryan tersebut.
“hy saya Hana, saya baru aja pindah dari aceh”, sapa Hana denga ramah
“Owh, kamu mending duduk di depan aja deh disini gak keliatan ke depan soalnya”, jawab Ryan dengan jutek.
Hana pun heran dengan sikap perkenalan rya yang menurutnya jau dari ramah padahal dia sudah mencoba menyapa dan berkenalan seramah mungkin. Tanpa menghiraukan perkataan Rayan barusan, Hana pun langsung duduk disebelah Ryan.
“kok lo langsung duduk gitu aja sih? Gw kan belum jawab gw mau apa gak lo duduk disini!!!!” , Ryan langsung menyentak Hana.
Hana pun heran dengan sikap Ryan. Seumur hidupnya Hana baru bertemu pria yang sombongnya setengah mati padahal tampang ryan hanya sekedar pas – pasan dan tidak tampan. Hana pun sontak langsung pindah dan tidak berbicara apa – apa. Hana pindah ke bangku paling depan di sebelah Danu. Hana pun berkenalan dengan Danu dan dia pun menanggapinya denga senang, berbeda dengan sikap Ryan tadi. Sementara itu di bangku paling belakang, wajah Ryan sudah nampak memerah dan terlihan menahan marah. Ketika waktu istirahat, danu pun mulai berbicara dengan Hana.
“maafin temen gw tadi ya, dia gak jahat kok Cuma dia punya sisi lain yang gw sendiri gak tau apa penyebabnya”, kata Danu.
“iya gak apa – apa mungkin gw nya aja kali yang sok akrab”, kata hana dengan muka yang agak BT.
“gak kok han lo udah cukup friendly untuk temen yang baru di kenal. Ryan emang kaya gitu kalo ketemu cw gak tau kemana dia suka tiba – tiba marah kalo ditanya sama cw apalagi kalo jarak ngobrolnya deket”, danu menjelaskan kepada Hana.
“owh gitu.. pantesan kok dia kaya yang kesurupan gitu ya pas gw tanya padahal awalnya mukanya biasa aja dan terlihat ramah”,
“emang dia ramah banget kok kalo ke temen – temen yang cowo. Gw juga gak tau kenapa dia bisa kaya gitu kalo ke anak cw. Dari pertama kelas 1 SMA dulu gw sebenernya pengan cari tau penyebabnya apa supaya gw tau jalan keluarnya”, katta danu dengan sok cool
“ayo gw bantuin, keluarga gw itu kebanyakan psikolog jadi sedikit gw paham deh. Hypno terapi juga gw bisa”, kata hana dengan begitu antusias.
Danu yang mendengar itu pun sontak langsung seperti orang yang senang sekali. Akhirnya dia menemui patner untuk menyembuhkan sahabatnya itu dan yang lebih senang lagi, ternyata patnernya adalah seorang cw cantik. Mereka pun mulai mencari tahu penyebab sisi lain dari ryan. Setiap hari Hana mencoba bicara pada Ryan namun dia selalu saja emosi dan marah tiba – tiba seperti hulk. Tapi Hana tidak menyerah, dia mencoba bicara kepada Ryan secara pelan – pelan namun hasilnya nihil. Hana melakukan itu hampir 2 bulan lebih. Hana semakin penasaran karena Ryan adalah murid yang pintar dan ramah kepada teman – teman  cowoknya.
Pada suatu hari danu pun mempunyai ide. Dia hendak mengikuti Ryan pulang kerumahnya dan bagaimana jika dia berbicara kepada ibunya. Danu berfikir bila ia sangat benci kepada wanita, apakah ia juga membenci ibunya atau bibinya dan alasan Danu pun cukup masuk akal untuk dimengerti oleh Hana. Siang itu sepulang sekolah Danu dan Hana pun membuntuti Ryan pulang. Mereka pun mengikuti ryan dari mulai masuk bis kota sampai membuntuti Ryan naik ojek di belakanganya. Sampai pada akhirnya mereka sampai di depan ruma Ryan. Ryan pun masuk rumah dan seperti biasa dia mencium tangan ibunya. Hana pun semakin heran ternyata ryan sangat sopan kepada ibunya dan kepada pembantunya yang ternyata juga seorang wanita cantik.
“Han kita masuk aja yu? Kita tanyain aja langsung sama ibunya”
“yah jangan doang entar kalo ketahuan Ryannya gimana?”
“ayolah dari pada gini terus capek doang, jawabannya gak ketemu”, kata Danu meyakinkan Hana.
“Ya ayo deh...”, kata Hana dengan agak berat.
Mereka berdua pun masuk. Mereka mengetuk pintu dan mengucapkan salam, pintu pun terbuka dan terlihat ibu ryan yang menbukakan pintu.
“ kalian siapa ya?” tanya ibu Ryan.
“kami temannya Ryan tante”, kata Danu.
“Owh Ryan nya dikamar tuh lagi tidur”, kata ibu nya Ryan.
“kalo kita mau ngobrol sama tante bisa?”, tanya Hana.
“ada apa ya?, ayo masuk dulu”, ajak Ibu Ryan.
Hana dan danu pun menceritakan maksud kedatangan mereka. Ibu Ryan pun sudah mengetahui sisi lain dari anaknya tersebut dan menceritakan penyebabnya. Ryan adalah anak seorang keluarga yang kaya. Ayah dan ibunya sangat sibuk bekerja sehingga ryan sering ditinggalkan sendiri. Karena khawatir bila ryan sendirian dirumah, ibu ryan pun menyewa seorang baby sitter wanita yang muda dan berparas cantik dari sebuah jasa penyedia baby sitter terkenal. Pada mulanya ibu ryan melihat tidak ada yang aneh pada ryan. Namun ketika teman – teman ibu ryan yang notabene wanita datang ke rumah, ryan seketika berubah menjadi emosi seperti hulk yang berubah menjadi hijau. Ibu rayan mengira itu karena anak kecil yang sedang cengeng saja tapi lama – kelamaan kejadian itu selalu terjadi bila ryan melihat wanita. Dan setalah diselidik lebih jauh oleh ibunya, ternyata Ryan selalu dimarahi dan di siksa oleh baby sitternya itu. Ibu Ryan sudah sering membawa ryan ke dokter kejiwaan atau psikolog tapi selalu tidak pernah berhasil.
Hana pun menceritakan sebuah metode hypnoterapi yang bisa menghapus beberapa ingatan manusia. Ibu Ryan pun menyetujui ajakan Hana tersebut. Hana, Danu, dan ibu Ryan masuk kekamar Ryan yang saat itu sedang tertidur. Hana pun memegang tangan Ryan dan mulai melakukan hypnoterapi. Sontak Ryan pun seperti mengigau dan menangis sambil berkata
“Ibu jangan sibuk terus doang, jangan sibuk terus dong” kata Ryan berkali – kali.
Hana pun melakukan penghapusan memory dengan mensugesti dan meminta ryan untuk melupakan bahwa dia tidak pernah bertemu baby sitter tersebut. Sontak dia pun bangun dan ibunya langsung memeluk ryan. Dan ternyata berhasil dia tidak marah ketika melihat Hana dan mereka mengobrol denga akrabnya ditemani danu. Ryan pun kinimenjadi anak yang normal dan akrab dengan anak gadis. Ryan dan Hana pun semakin akrab dan menjadi sahabat dan membentuk kelompok belajar bertiga bersama Danu.

Do What’s I Love




Gw sendiri gak tau apakah sebenarnya ini gw udah jadi anak yang baik atau belum. Tapi gw sendiri merasa belum jadi anak yang bisa membahagiakan orang tua gw sepenuhnya. Kerjaan gw Cuma main, makan, minta duit, pulang malem dan tidur lagi. Smentara prestasi gw di kampus gw rasa gak sebanding dengan uang yang udah di keluarin sama ibu bapak gw. Jujur selama ini beban beban berat yang gw tanggung sebagai anak pertama, kakak panutan adik – adik gw menjadi sandungan mental tersendiri. Dulu waktu SMA sampai dengan sekitar smester 3, gw balajar dengan enjoy dan hasilnyapun cukup memuaskan. Tapi sekarang seolah terbuka pikiran gw tetntang keadaan luar, gw seolah jadi lebih hati – hati dalam bertindak dan berfikir namun terkesan lamban dalam pengambilan keputusan dan bertindak. Rasa malas yang sekarang ini jadi teman buat gw seolah gak mau berangkat dari dalam hati yang menjadi dasar gw buat bertindak. Hal ini yang gw rasa menjadi penghalang buat gw maju ngebut.
Berusaha buat merubah keniasaan lama menjadi suatu pelajaran sangat sulit emang tapi bukan tidak bisa. Sekarang permasalahnnya adalah mau atau tidak kita melakukannya. Godaan dan cobaan pasi selalu ada. Bagaimana kita menyikapinya adalah kunci lulus atau tidaknya kita dalam menjalani hidup. Sekarang mengingat keadaan gw yang bisa dibilang sedang mencoba berjalan dari kejatuhan, gw selalu berusaha melakukan apa yang gw bisa dari hal yang kecil sampai hal yang besar. Membuat orang terdekat kita bahagia adalah arah tujuan yang jelas yang harus gw capai. Terus berkarya membuat apa yang gw bisa sekarang ini adalah salah satu jalan yang terang yang terus gw ikuti sampai ketemu ujungnya. Walaupun Cuma karya – karya yang amatiran, tapi semua itu adalah hasil sendiri dan dari hati gw sendiri.
Untuk sementara ini kegiatan menulis yang gw lakukan sehari – hari dapat mengalihkan semua beban gw. Disaat gw gak tau harus berbuat apa, membuat sebuah catatan kecil dalam notebook terasa sangat menyenangkan dan membuat fikiran gw lepas. Walaupun sebenarnya dulu gw sangat gak suka banget pelajaran bahasa indonesia, tapi sekarang gw amat menyenangi apa yang diajarkan dalam mata pelajaran tersebut. Kuncinya Cuma satu, kita melakukannya dengan kesenangan dan untuk kepuasan hati. Buakan dipaksa oleh guru dan dapet nilai bagus semata. Kalau dalam pelajaran bahasa indonesia tema tulisan gw sudah ditentukan oleh guru sedangkan sekarang, gw bebas menulis apa yang gw mau tanpa ada batasan dan larangan. Dan setelah gw pikir lebih lanjut, apa yang gw jalani selama ini kebanyakan hanya untuk memenuhi standar dan syarat saja tanpa gw senangi satu dari mereka. Namun hal kecil yang sebenarnya sangat gw sukai kerap kali terabaikan dan bahkan gak bisa gw jangkau sama sekali. Jadi untuk saat ini gw putuskan untuk menjalani hidup seperti apa yang gw gw sukai selama itu gak merugikan orang lain. KEEP WRITING !!!!