Selasa, 10 Januari 2012

memahami itu sulit


Rabu, 11 Januari 2012
Saya gak tau hari ini harus belajar apa. Saya merasa mata kuliah akan diujikan merupakan study kasus yang butuh pemahaman teori, bukan hanya sekedar penghapalan teori. Paradigma itu juga yang saya coba terapkan dalam kehidupan saya. Kalau hanya penghapalan karakter seseorang itu hanya hal yang relatif mudah, semua orang bisa melakukan nya. Namun kalau sudah menyangkut pemahaman karakter seseorang, saya rasa itu adalah hal yang relatif sulit dilakukan. Salah pemahaman sedikit bisa fatal akibatnya dalam kehiupanmu.
Terlebih bila kita sedang menyelami kehidupan seseoorang lebih dalam, konsep “step by step” adalah metode paling tepat. Kita tidak bisa langsung paham pada sikap,sifat,kebiasaan, dan perilaku seseorang. Semua berjalan berurutan. Dari mulai saling megenal, saling sapa, hingga saling mengerti. Biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi seseorang untuk bisa memahami orang lain. Perlu sikap hati-hati dan tidak terburu-buru agar berjalan dengan sukses tanpa melakukan kesalahan. Ada prang yang bisa enjoy dan mau memaafkan kesalahan kita. Namun tak sedikit juga orang yang langsung marah walaupun kita hanya melakukan sedikit kesalahan saja. Kepuasan batin tersendiri bagi seseorang yang bisa memahami lebih dalam orang yang dikenalnya.
Karena tingkat difficult nya itulah, banyak orang yang yang sudah betah dan tidak mau kalau harus broke up dengan pasangannya. “saya capek kalau harus mualai dari awal lagi”..... itulah alasan yang rata-rata dikelurkan orang bila di ajak putus dengan pasangannya. Yan setelah karena rasa sangat menyayangi pastinya.  Mereka mungkin sudah lelah bila harus mulai dari awal dengan pasangan yang baru dan harus mulai saling mengenal lagi. Namun bila jalannya harus seperti tiu yan mau tidak mau kita harus menerimanya. Biala semua nya di jalani dengan santai, saya yakin tidak akan menjadi beban. Memahami sifat seseorang hanya tinggal jalani saja, jangang hanya sekedar di pikirkan......