Kamis, 01 Mei 2014

KOMEDI

Apa arti komedi???? Bagi gw komedi adalah suatu hal cerdas yang bisa bikin kita bahagia yang dapat kita ekspresikan dengan ekspresi ketawa. Kenapa harus ada “hal cerdas??”...
Sekarang ini gw pikir banyak acara yang “asal komedi”. Komedian instan yang menurut gw harus lebih banyak belajar lagi supaya bisa jadi komedia yang bagus. Seorang komedia bukan asal bikin orang ketawa, tapi juga harus memberikan pesan kepada penontonnya. Acara hiburan sekarang lebih sering diisi dengan show yang tidak jelas temanya dan juga sering lebih mengarah pada menjelekkan atau menghina orang lain agar dapat suatu bahan banyolan.
Bagi gw meledek itu sendiri ada seni nya agar tidak menyakiti orang lain dan juga bisa membuat orang tertawa.
Pada dasarnya komedi adalah hal yang serius karena membuat orang tertawa itu sulit. Dulu gw pernah punya cita-cita buat jadi pelawak tapi ternyata susah juga....
Gw lebih suka komedi jaman dulu kaya warkop, srimulat, bagito, dan mungkin benyamin sueb. Beda sama acara komedi sekarang. Dulu orang bayar buat nonton acara komedi sekarang penenotonnya yang dibayar supaya acara komedinya dapet penonton.

Qoute yang paling gw suka dari warkop. “tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”

13 Desember 2013

Its wired karena biasanya gw nulis jurnal setiap malam sebelum hari berganti tapi ini pagi-pagi sekali gw kepikiran untuk menumpahkan pikiran gw.....
Kalian tau sikulis hidup kan dari mulai lahir, anak-anak, remaja, dewasa, sampai akhirnya tua dan nunggu giliran. Ada waktunya kita harus hidup dekat sama orang tua tapi di satu fase tersebut ada waktunya juga kita diharuskan hidup sendiri dan gak bergantung lagi sama orang tua. In this case gw liat keluarga yang semua biaya hidupnya di biayain sama orang tuanya padahal mereka udah kebilang bangkotan buat minta duit sama nyokap
Tapi bukan Cuma sekedar mau ngata-ngatain gw dapet palajaran dari sini. Cerminan terseut adalah isyarat kalo gw gak boleh kaya gitu....
Even i didn’t see my future is bright, tapi seenggaknya dalam hidup jangan sampe ngerepotin orang lain dan bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri

WAP

12 Desember 2013

Gw mulai lagi aktivitas jurnal gw yang kemaren sempet berhenti gara-gara stupid things yang bikin gw terlena sama indahnya kehidupan yang akhirnya malah ngejatuhin gw sendiri.
Hidup kadang bikin orang lupa sama kewajibannya didunia ataupun kewajibanya sama tuhan, itupun kalo yang percaya. Hal yang bikin lupa itulah yang banyak kita kenali tapi gak kita sadari. Dari mulai kesenangan dunia sesaat yang bikin kita merasa “gila nih surga banget” atau mungkin musibah yang bikin orang merasa “kenapa gw dilahirin kalo Cuma buat numpang hidup susah”.....
Dari beberapa bulan yang gw laluin gw nemuin suatu jawaban, ternya itulah hidup yang sebenarnya, marasa menarik diawal cerita seolah dunia selalu mendukung kita. Dimulai dari dapet uang banyak, punya pacar baru, atau baru sembuh dari sakit keras. Kalo dalam dunia sulap, hal tersebut yang jadi pengalihan mata para penonton yang sementara si magician sedang menyiapkan trik sebenarnya. Di cerita kedua kita mulai dihadapkan pada berbagai masalah dari mulai abis duit, pacar ngajak putus, atau mungkin mulai sakit lagi. Inilah hidup yang sebenarnya.... waktu dikasih awal cerita yang menarik tadi, tuhan seolah-olah berkata persiapkan dirimu untuk segala kemungkinan yang bakal terjadi apakah itu baik atau buruk thats it....

WAP

PILIHAN

Hidup itu memilih anatara bahagia dan kecewa. Keadaanya selalu dihadapkan pada antara dua persimapangan yang kita tidak tahu kemana tujuannya. Andai di persimpangan itu tertulis “bahagia” ke arah kiri dan “mati” kearah kanan, semua orang pasti akan mengubah kepercayaan mereka kalo arah kiri adalah pilihan yang salah.
Pada dasarnya, setiap orang punya kesempatan yang sama namun dalam bentuk yang berbeda. Semua di berikan kesempatyan untuk hidup bahagi, kaya  raya, sehat, ataupun kesempatan untuk mati cepat. Tapi sekali lagi pilihan orang menjalaninya diserahkan pada masing-masing.
Saya adalah lelaki yang sebenarnya bahagia namun memilih untuk tidak bahagia. Kenapa???? Saya takut setelah bahagia saya tidak tahu rasanya terpuruk. Emang kok keliatan nya sinetron banget, tapi inilah jalan hidup yang saya pilih. Saya senang hidup sederhanan karena kesederhanaan cara hidup, menyederhanakan juga cara berfikir. Saya takut hidup sok borju namun stres dan akhirnya jatuh sakit dan tertimpa penyakit orang kaya.
Kapan manusia mulai dihadapkan pada pilihan??? Semenjak lahir kita dihadapkan pada pilihan. Pilihan untuk lebih memilih susu asi atau susu formula. Pilihan kita mau sekolah atau hidup enak dirumah, pilihan untuk mencari teman atau mungkin lebih senang mencari musuh. Pilihan hidup orang harus kita hargai. Jangan kita menyebut dia salah pilihan karena sebenernya mereka yang menghina itulah yang salah pilihan.
TAPI yang gw percaya di setiap pilihan, gak pernah ada pilihan buat bahagia dengan cara yang instan. Mungkin efek film drama yang kita lihat udah ngeracunin pikiran banyak orang dan ngerubah mereka jadi seseorang yang jadi lebih “bego”. Contohnya, dalam film diceritakan cw cakep dan cowo macho ketemu dan jatuh cinta pada pandangan pertama kemudian pacaran dan kemudian first kiss, lalu ada fase dimana mereka broke up walau Cuma sebentar, dan kemudian jadi njikah dengan acara resepsi yang mahal dan naik mobil pada saat sunset. See nyatanya di dunia nyata gak ada yang instan kaya gitu. Ada namanya temu keluarga, lo diintrogasi dulu sama keluarganya. Pilihan hidup yang bahagia cenderuang naik ke atas, bukan turun ke bawah.

Bagi saya hidup gak segampang apa yang mario teguh bilang. Dia Cuma ngasih tau resepnya aja tapi untuk mixing nya harus kita sendiri yang jalanin. Hiup bahagia emang impian semua orang, kitanya seperti apa yang banyak quote bilang di path... sepele “saat bahagia sekecil apapun, ingatlah kita sebagai orang yang paling bahagia. Dan waktu kita susah, ingatlah masih banyak orang yang lebih susah dari kita”