Quality time bisa diartikan sebagai waktu yang berkualitas untuk di habiskan. Pada dasarnya kita memang tidak bisa mengambalikan waktu yang sudah dipakai, kita hanya bisa memakai dan menghabiskan waktu tersebut namun cara menghabiskan waktu itulah yang beberapa orang lakukan dengan cara - cara yang berbeda sehingga munculah istilah "quality time".....
Beberapa orang mungkin berfikir bahwa cara dia menghabiskan waktulah yang paling berqualitas, namun jiga kia melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda, semua orang atau kelmpok punya "quality time"nya masing - masing. Bila kita berbicara dalam urusan agama, dalam islam jelas bahwa kita gak boleh membuang - buang waktu, bila sudah meneyelesaikan pekerjaan yang satu, lanjutkan lah ke pekerjaan selanjutnya. Bahkan ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa waktu ibarat pedang yang tajam yang dapat membunuh kita kapan saja bila kita tidak pandai menggunakannya.
Bila kita berbicara dalam urusan bisnis, jelas semua orang pasti semua akan menjawab "waktu adalah uang". Kelompok yang hidupnya berorientasi dalam lingkungan bisnis selalu memanfaatkan waktunya untuk mencari uang sebanyak - banyaknya tidak peduli dia kurang tidur atau tidak bisa berlibur. Kalo menurut orang lain mungkin dianggap atau serakan tapi menurut mereka, itulah waktu yang berkualitas.
Berbeda lagi bila kita berbicara tentang kaum - kaum seperti anak punk, ragae, atau anak motor. Bagi mereka waktu yang berkualitas adalah bisa berkumpul bersama teman - teman. Bersenang - senang, tertawa sepuasnya atau bernyanyi bersama. Bagi mereka waktu itulah yang paling berkualitas karena pada saat mereka berkumpul mereka bisa melupakan beban hidup yang berat.
Jadi semua orang punya versi "Quality Time" nya sendiri, jangan pernah menganggap kita lah paling benar karena masalah dan hidup yang dijalani semua orang berbeda - beda.
