Sabtu, 26 Mei 2012

Penulis Bebas, Bebas Menulis


Baru aja dapet ilmu dari fanpage Pak jonru tentang menulis bebas. Menulis adalah salah satu cara buat menuangkan ide dan fikiran kita kedalam sebuah guaratan kata. Entah medianya lewat pulpen dan kertas atau lewat Ms. Word. Sebuah karya tulis yang baik biasanya akan banyak dihargai dan laris dipasaran. Tapi terkadang ada juga sebuah karya tulis yang memiliki cita rasa tersendiri sehingga hanya orang tertentu saja yang bisa menikmatinya. 


Tapi kalo menurut pandangan gw, sangat jahat sekali bila memaksa pembaca memeras otak untuk dapat mengerti isi dari tulisan kita. Tulisan yang mudah dimengerti adalah bacaan yang baik namun alur tulisannya nya yang dibuat sedikit agak kompleks sehingga dapat merangsang rasa penasaran pembaca.
Satu hal yang sering banget gw alamin, semangat untuk menulis sedang menggebu - gebu tapi ide tidak datang sama sekali. Sampe sempet kepikiran sama gw apa itu rahasi penulis hebat seperti raditya dika atau mira lesmana yang bisa menghasilkan karya tulis yang fresh?????

tapi setelah gw baca disini, sekarang saya jadi tahu bahwa sebagian besar penulis menggunanakan otak kanannya terlebih dahulu. Ptak kana menghasilkan pikiran bebeas yang cenderung spontanitas, berbeda dengan otak kiri yang digunakan untuk hal yang rumit dan sistematis. Sekarang yang gw pahamin adalah para penulis mengeluarkan apa yang ada di pikiran mereka terlebih dahulu tanpa peduli kosa kata atau pun proses editing. Proses editing ditengah penulisan justru dapat menghambat ide untuk masuk lagi. Setelah apa yang di pikiran kita sudah dikluerkan semua baru kita bisa menggunakan otak kiri kita.

Proses editing, pemilahan kata - kata, memeriksa ejaan, sampai penghapusan kata yang tidak perlu akan dilakukan oleh hasil pemikiran otak kiri. Menurut gw, yang terpenting dari itu semua adalah originalitas dari tulisan kita. Setiap orang punya caranya masing - masing dalam menumpahkan seseuatu. Jadi diri sendiri adalah langkah yang tepat untuk menunjukan bahwa ini adalah tulisan kita dan hasil karaya kita sendiri. Tidak salah memiliki acuan dalam menulis tapi jangan menirunya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar