Sabtu, 26 Mei 2012

Don't be shy to cry

Kadang orang - orang menyebut meneteskan air mata adalah pekerjaan yang gak ada gunanya, cengeng, dan tidak menunjujkan kedewasaan. Namun bagi gw menangis terkadang dapat membuat hati lega dan lepas untuk sesaat. Bagi beberapa orang, tangis adalah suatu hal yang harus ditahan dan dilarang. Menangis dianggap sebagai aib bagi sebagian besar orang dewasa terutama pria. Tapi pada faktanya, semua orang dewasa pasti pernah menangis entah itu terkihat oleh orang lain atau ditutupi oleh diri sendiri.
Jujur aja gw pengen banget bisa menangis kalo lagi down. tapi ternyata gw gak bisa dan malah jadi ngebatin. kayaknya enak gitu bisa nangis ditambah teriak sekencang - kencangnya. Gak enak banget nahan battu di hati yang gak bisa dicairkan dengan menangis.
Pada dasarnya, menangis merupakan sebuah luapan emosi manusia bukan hanya pada saat sedih saja. Disaat senang, terharu, kagum akan sesuatu, dan saat teringat dosa kita kepada tuhan kita sering kali ingin meneteskan air mata. Lakukan saja dan tidak usah ditahan. Ada masa,waktu, dan event tersendiri kita diperbolehkan menangis. Hal itulah yang harus kita cermati, bukan dengan sok kuat menaha tangis. Guru agama gw waltu di SMA Bpk. Suhendar pernah bilang bahwa orang yang sulit untuk menangis adalah orang yang keras hatinya. omongan itu yang masih gw inget dan menyadarkan gw apakah gw termasuk orang yang keras hatinya.........
Tapi dari apa yang gw alamin, ternyata hati itu ibarat cermin dari diri kita sendiri. Dari situ kita bisa berkaca. Bersihkan dulu cermin kita dan kita akan bisa melihat sisi lembut dan keras kita dan bagaimana cara kita memanage 2 sisi yang berlawanan tersebut.
Untuk itu, menangis terkadang dapat membuat hati kita sedikit tenang karena luapan emosi dalam diri kita dapat keluar dari dalam. Namun bila luapan emosi tersebut keluar terlalu deras, kita bisa terseret kedalam tanis yang gak ada berhentinya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar