Minggu, 13 Mei 2012

Secret admire’s poem


Wajah cantikmu itu selalu manyapa dalam mimpiku

Tak tersadar kau kamu dengan hatimu yang telah menyentuh dasar cinta

Tak selalu logika berhasil mengendalikan perasaan dalam mengemudikan hati

Santailah sejenak dan biarkan perasaan berbicara apa keinginannya

Pejamkan matamu dan biarkan hatimu yang memberikan fatwa

Janganlah takut menuruti apa katanya

Jalani saja apa yang dia mau dan nikmatilah

Tutup saja telingamu agar kamu tuli dari polusi hati

Siapkan saja mentalmu untuk menghadipi manis dan getirnya buah cinta

Karena hatimu ingin sekali menikmatinya dari pohon kasih sayangku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar