Wajah cantikmu itu
selalu manyapa dalam mimpiku
Tak tersadar kau kamu
dengan hatimu yang telah menyentuh dasar cinta
Tak selalu logika
berhasil mengendalikan perasaan dalam mengemudikan hati
Santailah sejenak dan
biarkan perasaan berbicara apa keinginannya
Pejamkan matamu dan
biarkan hatimu yang memberikan fatwa
Janganlah takut
menuruti apa katanya
Jalani saja apa yang
dia mau dan nikmatilah
Tutup saja telingamu
agar kamu tuli dari polusi hati
Siapkan saja mentalmu
untuk menghadipi manis dan getirnya buah cinta
Karena hatimu ingin
sekali menikmatinya dari pohon kasih sayangku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar